Banyak sekali sebutan lain untuk teknologi ini diantaranya adalah: Alat Voting, Alat Polling, Electronic Voting (E-voting), Interactive Voting System, Digivote, digital voting, Clikapad, bahkan Vote Lock (berasal dari acara TV Tarung Dangdut) dan Keyvoter. Namun istilah yang paling lazim digunakan adalah Audience Response System (ARS). Untuk sektor pendidikan seperti universitas dan sekolah, alat ini lebih umum disebut sebagai Student Response System (SRS) atau Classroom Clickers.
ARS atau dalam terjemahan Bahasa Indonesia yakni Sistim Respons Hadirin adalah alat voting (polling) berupa keypad nirkabel (wireless) atau kliker (clickers) yang dapat bermanfaat bagi:
Untuk mendapatkan jawaban seketika (real-time feedback) dari pertanyaan yang di lemparkan kepada:
Sistem elektronik ini banyak digunakan akhir-akhir ini untuk menciptakan suasana interaktif/dua arah pada saat seminar, permainan quiz interaktif, kuliah, dll.
ARS atau dalam terjemahan Bahasa Indonesia yakni Sistim Respons Hadirin adalah alat voting (polling) berupa keypad nirkabel (wireless) atau kliker (clickers) yang dapat bermanfaat bagi:
- Pembawa acara (presenter),
- Pembicara (speaker),
- Pembimbing (trainer) ataupun
- Pengajar - dosen/guru
Untuk mendapatkan jawaban seketika (real-time feedback) dari pertanyaan yang di lemparkan kepada:
- Hadirin atau peserta seminar/training
- Siswa
Sistem elektronik ini banyak digunakan akhir-akhir ini untuk menciptakan suasana interaktif/dua arah pada saat seminar, permainan quiz interaktif, kuliah, dll.
Cara Kerja

Umumnya ARS mempunyai tiga komponen utama yaitu:
Apa saja manfaat dari ARS?
- Wireless Keypads (1 unit untuk setiap peserta)
- Base Station / Receiver
- ARS Software (yang umumnya merupakan powerpoint add-in)
Apa saja manfaat dari ARS?